Dari judul mungkin agan-agan bingung maksudnya, tapi itulah realita yang ada. Jatuh cinta membutuhkan keberanian. Sebagian orang hanya menukmati proses jatuh cinta tanpa berfikir langkah selanjutnya. itulah NEKAD JATUH CINTA.
Apa bedanya??
Simpel saja. Lihat orang-orang di sekitar kamu! Faktanyanya adalah Pria lebih mudah jatuh cinta dan Wanita lebih takut jatuh cinta. Banyak wanita yang takut jatuh cinta.
Kasusnya beragam, mulai dari keluarga yang broken home, ditinggal
pacar, atau diselingkuhin pacar, dll. Tapi satu alasan yang pasti adalah
takut sakit hati.
Biasanya karena trauma, jadinya paranoid. Takut membuka hati,
membentengi diri dan menganggap semua pria sama aja. Takut sakit itu
wajar. Tidak ada yang suka disakiti baik pria, wanita ataupun peralihan.
Tapi bila itu menghambat kebahagiaan kamu, berarti ada yang salah, atau mungkin kamu salah arti tentang jatuh cinta.
Rasa takut membuat kamu jadi susah percaya. Teman dan gebetan sih banyak
tapi tidak ada satupun yang dipercaya sepenuhnya. Kamu menaruh hatimu
dalam sebuah kotak besi, menguncinya rapat-rapat dan menaruhnya di
relung jiwa yang paling dalam. Kamu membangun tembok yang tinggi, di
sebuah kastil kokoh di mana kamu merasa aman. Tapi dingin dan kesepian.
Dengan membentengi diri, kamu tidak perlu khawatir akan sakit lagi. Tapi
kenapa malam-malam kamu menangis pilu sendirian?
Itulah yang saya maksudkan, berpikirlah, renungkanlah tentang indahnya jatuh cintamu. Indah diawal dan diakhirnya. Dengan catatan, jatuh cintalah dengan hati, bukan dengan mata. Mata hanya esensi, tapi hati adalah realita.
Pria itu ganteng, wanita itu cantik, itulah jatuh cinta mata. Konsekuensi jatuh cinta mata, kamu akan terkejut dengan kelakuan kekasih kamu, karena kamu tertipu dengan mata. Biarkan hatimu bekerja dalam jatuh cinta.
Semoga semua ini membuat kamu tidak jatuh cinta. Jika kamu tetap takut tersakiti, tahan dirimu namun jangan terjebak dalam paradigma negatif tentang cinta. Namun sebuah kesalahan jika mengurung diri dalam tembok tanpa cinta, karena ketika kamu memenjarakan hati kamu dan melarangnya untuk rasakan cinta,
hasil yang akan kamu dapatkan adalah hati kamu menjerit dan brontak.
Jangan menyalahkan cinta jika kamu tersakiti olehnya, namun jadikan cinta sebagai guru dan semangat merubah diri
Semangatlah pemburu cinta!!
No comments:
Post a Comment
Kalo mau Comment, di bagian (comment as), pilih (anoymous)