Apakah kamu pernah mendengar nama Abraham Lincoln? Dia adalah
presiden Amerika Serikat ke 16. Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak
orang dan pemimpin di dunia ini. Apakah anda tahu, kalau Abraham Lincoln
adalah orang yang terkenal juga karena kegagalannya? Beliau sering
gagal,
bisa dibilang apa yang dilakukannya selalu gagal. Mari kita lihat
perjalanan hidup Abraham Lincoln.
Abraham Lincoln lahir di Hardin County, Kentucky pada tanggal 12
Februari 1809 dari pasangan Thomas Lincoln dan Nancy Hanks, keluarga
petani miskin dan tidak berpendidikan. Kakeknya memiliki nama yang sama
dengannya. Namun tentang kakeknya, ia pernah berkata:
“Aku tidak tahu siapa kakekku; aku lebih ingin tahu akan menjadi seperti apakah cucunya.”
Ketika masih muda, Beliau pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar,
menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis,
mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadi pengacara. Ia
gagal dalam bidang bisnis ditambah lagi, ibunya meninggal karena milk
sickness. Hal itu tidak membuatnya putus asa, ia bertekad dan berkata:
“Some day I shall be President. “
(Suatu hari saya akan menjadi presiden)
.
Langkah
pertamanya memasuki lapangan politik terjadi pada 1832 pada saat ia
berusia 23 tahun. Ketika itu ia berusaha untuk dipilih menjadi anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negara bagian Illinois, di bagian
barat-tengah Amerika. Namun ia kalah pada saat pemilihan.
Setelah kalah, ia kembali ke bidang bisnis, tapi ia gagal lagi yang
membuatnya harus membanting tulang selama 17 tahun untuk bisa melunasi
hutang-hutang kepada sahabatnya yang digunakan sebagai modal.
Akhirnya pada tahun 1834 ia mencalonkan diri menjadi anggota Dewan
Perwakilan di negara bagiannya, kali ini Ia menang. Akan tetapi
kesenangan itu hanya berlangsung setahun, karena tahun 1835 tunangannya,
Ann Rutledge meninggal dunia akibat tifus . Hal ini membuatnya depresi
berat terkena serangan penyakit saraf total hingga harus terbaring
selama 6 bulan di tempat tidur dan hampir masuk rumah sakit jiwa.
Setelah sembuh, Ia kembali ke dunia politik lagi akan tetapi kalah
sebagai calon juru bicara Dewan Perwakilan negara bagian dan kalah
sebagai calon Anggota Badan Pemilihan Umum dan anggota kongres. Saking
frustasinya ia sampai berbicara:
“Aku sekarang adalah orang yang paling malang yang pernah hidup.
Seandainya yang kurasakan dibagikan secara merata kepada seluruh
keluarga umat manusia, tidak ada wajah yang penuh keceriaan di muka
bumi. Entahkah aku akan menjadi lebih baik, aku tidak dapat
memberitahukannya; aku mempunyai firasat bahwa aku tidak akan menjadi
lebih baik. Untuk tetap menjadi diriku apa adanya seperti sekarang ini
adalah hal yang mustahil.”
Dan pada tahun 1850, putra keduanya, Edward Baker Lincoln meninggal akibat TBC. Menurutnya inilah cobaan yang terberat baginya.
“Ketika
meninggalkan Springfield, aku memohon supaya mereka mendoakanku; aku
bukanlah orang Kristen. Ketika aku memakamkan anak lelakiku adalah
cobaan yang berat dalam hidupku, aku bukanlah orang Kristen. Namun
ketika aku pergi ke Gettysburg, dan melihat makam ribuan tentara, lalu
disanalah, Aku mengabdikan diriku kepada Kristus.”
Akhirnya tahun 1860 Abraham terpilih sebagai Presiden AS ke-16
mewakili partai Whig Republic, dan sebulan kemudian, perang saudara
Amerika antara negara bagian di Utara dan Selatan pecah. Pada
pertengahan perang saudara, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan
Proklamasi Pembebasan yang mengubah hidup orang banyak di Amerika.
Proklamasi itu menyatakan bahwa semua budak belian di negara-negara
bagian yang melawan Amerika Serikat akan bebas. Proklamasi itu
mencetuskan semangat semua orang yang memperjuangkan kebebasan, dan
menjadi pendorong ke arah penghapusan perbudakan di seluruh Amerika
Serikat.
Presiden
Abraham Lincoln dipilih kembali pada 1864, ditengah-tengah kemenangan
militer Amerika Serikat yang menuju berakhirnya Perang Saudara. Ia
mengajak orang selatan yang memberontak supaya meletakkan senjata dan
kembali ke pangkuan Amerika Serikat. Ajakan itu kini terukir di dinding
tugu peringatan Lincoln di Washington DC yang berbunyi;
“Dengan keteguhan hati dan kebenaran yang sesuai dengan titah
Tuhan, marilah kita berusaha untuk menyelesaikan tugas kita sekarang,
yaitu menyembuhkan luka-luka bangsa.”
Pada tanggal 15 April 1865, Ia meninggal dunia dalam usia 56 tahun
akibat penembakan sehari sebelumnya di teater Ford, Washington D.C. oleh
John Wilkes Booth, seorang pemain sandiwara pendukung Konfederasi yang
memiliki gangguan jiwa.
Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang oleh Amerika
dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya serta termasuk
orang terkuat dalam sejarah… Luar biasa
berikut beberapa quote dari beliau
“Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk dikenang dunia,
hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi
generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu
yang penting bagi sesamaku”.
“Keyakinan kita untuk meraih sukses adalah jauh lebih penting
dari apapun juga. Sukses berarti kegagalan berulang-ulang tanpa
kehilangan antusiasme.”
“Jalan itu licin dan menggelincirkan, satu kakiku terpeleset di
atasnya, menendang kaki lainnya keluar dari jalur, namun aku kembali
tegak dan berkata-kata kepada diriku sendiri ‘Itu cuma terpeleset dan
aku tidak jatuh.”
“Keyakinan kita untuk meraih sukses adalah jauh lebih penting
dari apapun juga. Sukses berarti kegagalan berulang-ulang tanpa
kehilangan antusiasme.”
“I remember my mother’s prayers and they have always followed
me. They have clung to me all my life.”“I am not bound to win, but I am
bound to be true. I am not bound to succeed, but I am bound to live by
the light that I have. I must stand with anybody that stands right, and
stand with him while he is right, and part with him when he goes
wrong.”“I walk slowly, but I never walk backward.”
“My great concern is not whether you have failed, but whether you are content with your failure.”
“The best way to destroy an enemy is to make him a friend.”
“Whatever You are, be a Good One“
No comments:
Post a Comment
Kalo mau Comment, di bagian (comment as), pilih (anoymous)