Bagaimana tidur kamu hari ini? Merasa kurang atau berlebih?
Sulit tidur atau insomnia memang tidak baik untuk kesehatan. Tapi kalau
kelebihan tidur, atau istilahnya oversleeping (disebut juga
hipersomnia) ternyata juga tak baik untuk tubuh kita. Nah, apa saja
penyebab seseorang terkena oversleeping atau hipersomnia?
1. Sleep apnea, jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas
untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan
tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan
merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan
pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti
beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur).
Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu
tersebut terbangun untuk bernapas.
2. Narcolepsy, masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan.
Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur.
Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan
waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur
di mana saja dan kapan saja.
3. Stres dan depresi. Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat
menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali
oversleeping.
4. Kelelahan. Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur,
kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama
oversleeping. Ketika merasa lelah, kamu cenderung memutuskan tidur
lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar
kembali.
Lantas, apa saja dampaknya bagi kesehatan?
1. Diabetes. Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari
sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes
dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian
juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang
meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.
2. Obesitas. Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam
tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka
yang hanya tidur selama 7-8 jam.
3. Sakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur
selama 9-11 jam tiap malam 38 persen lebih mungkin terkena penyakit
jantung koroner.
4. Sakit kepala. Para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan
efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari
sering mengalami gangguan ketika hendak tidur pada malam harinya
sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan hari.
5. Nyeri punggung. Ketika kamu berbaring di tempat tidur selama
berjam-jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang
menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun
dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring
atau tiduran.
6. Ini akibat paling parah: Kematian !!! Beberapa penelitian menemukan,
orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam memiliki tingkat
kematian lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan
jam per malam. Para peneliti berspekulasi, depresi dan rendahnya status
sosial ekonomi (juga dikaitkan dengan tidur lebih lama) dapat
dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas (kematian).
Jadi, bagaimana cara mengatasi oversleeping? Simak tipsnya:
1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Memilih suara yang tepat
penting artinya untuk mengembalikan kamu ke realitas, bahkan dari tidur
yang paling dalam.
2. Jangan tergoda untuk tidur ringan atau snooze setelah terbangun.
Hindarilah penggunaan tombol snooze pada alarm karena hanya akan
mengacaukan jadwal alarm tidur kamu.
3. Pertahankan jadwal tidur secara teratur. Buatlah kebiasaan yang
membuat tubuh kamu teratur untuk beristirahat dan kembali siap untuk
beraktivitas pada hari berikutnya. Rencanakan program aktivitas hingga
larut hanya pada saat kamu bebas dari tenggat pada keesokan harinya.
4. Berkonsultasi dengan dokter. Temuilah dokter jika kamu mengalami
gejala oversleeping kronis. Hal itu penting untuk mengetahui gangguan
atau penyakit yang menyebabkan kamu mengalami oversleeping.
Bagaimanapun, semua tips di atas tidak akan berhasil bila kamu tetap bertahan dengan satu-satunya penyebab, yaitu: Malas !!! :P
No comments:
Post a Comment
Kalo mau Comment, di bagian (comment as), pilih (anoymous)