Niccolò Paganini, Lahir di Genoa,
27 Oktober 1782 adalah seorang composer musik serta pemain gitar dan
biola yang sangat piawai dari Itali. Ia adalah salah seorang virtuoso
biola paling terkenal, dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain biola
terhebat yang pernah hidup, dengan intonasi musik yang sempurna dan
teknik yang tiada duanya. Walaupun Eropa
pada abad kedelapan belas
memiliki beberapa pemain biola yang luar biasa, namun Paganini bisa dianggap sebagai satu-satunya virtuoso biola abad kesembilan belas.
Suatu hari Niccolo Paganini sedang memainkan konser untuk para
pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi
orkestra penuh.
Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai
membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang
sangat mengejutkan terjadi lagi karena senar biolanya yang lain juga
putus satu persatu hingga tinggal satu senar saja, tetapi Paganini tetap
bermain. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan
tetap bermain, mereka berdiri dan berteriak,”Hebat, hebat.”
Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk
duduk. Mereka berpikir tidak mungkin Paganini dapat bermain dengan satu
senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat
pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.
Dengan mata berbinar dia berteriak, “Peganini dengan satu senar”. Dia
menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari
lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum
pada kejadian ini.
Refleksi:
Hidup kita dipenuhi oleh persoalan,kekuatiran, kekecewaan dan semua hal
yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu
banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yang putus dan segala
sesuatu yang kita tidak dapat ubah.
Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup
Anda? Berapa senar hidup Anda yang masih berfungsi dengan baik? Berapa
banyak potensi hidup Anda yang belum digunakan secara maksimal? Apakah
benar Anda hanya tinggal memiliki satu senar saja untuk dimainkan?
Belajar dari Paganini, satu senar terakhir dalam hidup jika dipergunakan
dengan sebaik-baiknya akan menghasilkan dampak yang sama. Jika
demikian, janganlah melihat sisi kelemahan Anda, majulah terus, mainkan
senar hidup Anda, walau pun tinggal satu-satunya yang Anda miliki,
apalagi jika Anda masih muda dan masih lengkap senar hidup Anda.
Mainkanlah dengan sempurna. Terus berjuang dan jadilah yang terbaik!
No comments:
Post a Comment
Kalo mau Comment, di bagian (comment as), pilih (anoymous)