April 2, 2012

Niccolo Paganini: “Bermain Satu Senar”

Niccolò Paganini, Lahir di Genoa, 27 Oktober 1782 adalah seorang composer musik serta pemain gitar dan biola yang sangat piawai dari Itali. Ia adalah salah seorang virtuoso biola paling terkenal, dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain biola terhebat yang pernah hidup, dengan intonasi musik yang sempurna dan teknik yang tiada duanya. Walaupun Eropa
pada abad kedelapan belas memiliki beberapa pemain biola yang luar biasa, namun Paganini bisa dianggap sebagai satu-satunya virtuoso biola abad kesembilan belas.
Suatu hari Niccolo Paganini sedang memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.
Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan terjadi lagi karena senar biolanya yang lain juga putus satu persatu hingga tinggal satu senar saja, tetapi Paganini tetap bermain. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri dan berteriak,”Hebat, hebat.”
Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka berpikir tidak mungkin Paganini dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.
Dengan mata berbinar dia berteriak, “Peganini dengan satu senar”. Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.

Refleksi:
Hidup kita dipenuhi oleh persoalan,kekuatiran, kekecewaan dan semua hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yang putus dan segala sesuatu yang kita tidak dapat ubah.
Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup Anda? Berapa senar hidup Anda yang masih berfungsi dengan baik? Berapa banyak potensi hidup Anda yang belum digunakan secara maksimal? Apakah benar Anda hanya tinggal memiliki satu senar saja untuk dimainkan? Belajar dari Paganini, satu senar terakhir dalam hidup jika dipergunakan dengan sebaik-baiknya akan menghasilkan dampak yang sama.  Jika demikian, janganlah melihat sisi kelemahan Anda, majulah terus, mainkan senar hidup Anda, walau pun tinggal satu-satunya yang Anda miliki, apalagi jika  Anda masih muda dan masih lengkap senar hidup Anda. Mainkanlah dengan sempurna. Terus berjuang dan jadilah yang terbaik!

No comments:

Post a Comment

Kalo mau Comment, di bagian (comment as), pilih (anoymous)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...