April 2, 2012

Orang Buta dan Gajah

Di suatu desa tua ada sebuah cerita dimana semua penduduknya adalah orang buta. Suatu kali ketika enam orang buta berjalan ke jalan raya dan bertemu dengan seseorang yang sedang menunggang gajah yang sangat besar. Enam orang buta ini pernah mendengar tentang
gajah namun belum pernah menyentuh gajah sama sekali. Mereka meminta agar pemilik gajah tersebut mengijinkan mereka menyentuh gajah itu. Mereka ingin kembali ke desa dan memberitahukan kepada semua orang tentang gajah tersebut.
Pemilik gajah itu pun setuju dan mengijinkan ke enam orang buta itu memegang bagian-bagian yang berbeda dari gajah itu  sampai mereka yakin bahwa mereka sudah mengetahui tentang gajah tersebut. Akhirnya mereka pun kembali ke desa dan mengumpulkan banyak orang dan mulailah mereka satu persatu menjelaskan tentang gajah tersebut. Orang pertama yang memegang badan gajah mengatakan bahwa gajah itu seperti dinding yang tebal. “Bukan begitu” kata orang kedua yang memegang gading gajah, dan mengatakan bahwa “gajah itu bentuknya agak panjang meruncing dan tajam.
Orang ketiga yang memegang telinga gajah itu berkata “bukan seperti itu, gajah itu sperti daun raksasa, kalau kita pegang akan bergerak-gerak.” “Saya tidak setuju”sahut orang keempat yang memegang belalai gajah dan berkata “gajah itu seperti ular raksasa.” Orang kelima berteriak tak setuju dan berkata “Gajah itu seperti pohon yang besar.” Orang keenam yang diijinkan menunggang gajah itu berkata “Tidak ada satu pun dari kalian yang akurat! Gajah itu seperti gunung besar yang dapat bergerak dan berjalan!”
Akhirnya mereka masing-masing tetap berargumen tentag gajah tanpa seorang pun di desa itu yang akhirnya dapat memahami seperti apa gajah itu sebenarrnya. [Sumber:  Hot Illustrations for Youth Talks].

Makna Cerita: Pengenalan yang terbatas dan tidak utuh mengenai sesuatu atau mengenai seseorang dapat menyesatkan atau membingungkan bahwa memberi informasi yang salah kepada orang lain. Terlebih lagi ketika berbicara mengenai Allah yang tidak dapat kita pahami sepenuhnya, perlu sekali terus menerus mencari dan berusaha mengenal dan bergaul dengan Allah setiap hari sehingga memiliki pengenalan yang benar tentang Allah.

1 comment:

  1. wahh sangat bermanfaat sekali.. terimakasih..
    kunjungi blogspot kami yaa.. semoga bermanfaat juga untuk anda sperti blog ini bermanfaat untuk saya.
    Proses pembuatan
    seragam batik solo printing

    Proses pembuatan seragam batik tulis solo

    ReplyDelete

Kalo mau Comment, di bagian (comment as), pilih (anoymous)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...